A. Definisi Mobile Computing
Mobile computing adalah
seperangkat benda atau teknologi yang memiliki teknologi secanggih yang sering
disebut sebagai mobile computer (portable computer) dan mampu melakukan
komunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel) walaupun user atau pengguna dari
alat tersebut sedang melakukan perpindahan.
Mobile computing juga merupakan
teknologi yang dapat melakukan system distribusi data saat bergerak bebas dan
dapat melakukan koneksi kembali pada lokasi jaringan yang berbeda.
B. Konsep Utama dari Mobile Computing
§ Mobile communication, mengacu pada infrastruktur yang menjaminnya
komunikasi dan transmisi data seperti protokol, bentuk data, layanan yang
disediakan, bandwith, dan jaringan yang menyediakan atau memfasilitasi dan
mendukung berjalannya layanan yang disediakan.
§ Mobile hardware, adalah perangkat-perangkat tempat diletakkannya software
yang digunakan sebagai media dalam medunukung berjalannya mobile computing.
Contoh dari mobile hardware antara lain :
Ø Computing Unit (Central Processing Unit)
Ø Memory
Ø Storage
Ø Communication: Wireless (WiFi/Wimax, CDMA/GSM/3G, Bluetooth, dll)
Ø Sensing Device: camera dll
Ø Displace Devices: LCD Display, dll
§ Mobile software, merupakan software maupun aplikasi-aplikasi yang berjalan
diatas hardware yang mendukung mobile computing. Software yang ada biasanya
disesuaikan dengan hardware agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai tujuan.
Contoh dari mobile software antara lain :
Ø Operating System:Microsoft Windows Mobile/CE, Symbian, RIM, Palm,
Ø Linux, Savale
Ø GUI
Ø Applications: cell phone applications, calendar, dll
Ø Java ME, popular untuk game
Ø Symbian, general purpose, didukung Nokia
Ø Android adalah berbasis Linux
Ø iPhone , hanya pada Mac OS X
Ø Palm OS, kuat di US
§ Fungsi Mobile Computing Harus memenuhi minimal 1 karakteristik :
Ø User Mobility
Ø Network Mobility
Ø Bearer Mobility
Ø Device Mobility
Ø Session Mobility
Ø Service Mobility
Ø Host Mobility
§ Segmen Utama Mobile Computing
Ø User with Device
Ø Network & Gateways
Ø Middle ware (Application Server, Adaptation Frameworks)
Ø Content
Ø Datastore
C. Jenis Mobile Computing
· Laptop
Laptop atau notebook adalah komputer
bergerak yang ukurannya relative kecil, dengan berat antara 1-6 kg. Fungsi
laptop hamper sama dengan komputer desktop, hanya ukurannya yang diperkecil.
Kebanyakan laptop menggunakan LCD yang ukurannya antara 10-17 inch. Sifat utama
laptop yaitu ukurannya yang kecil, mudah dibawa kemana saja dan hemat energy.
Karena banyak kelebihan yang dimiliki laptop maka harga laptop relative lebih
mahal daripada komputer desktop.
· PDA (Personal Digital Assitant)
Alat elektronik berbasis komputer
yang bisa dibawa kemana saja. Ciri khas PDA adalah touchscreen. Pada awalnya
digunakan untuk mengorganisasi diri sendiri, tetapi seiring berjalannya waktu
pengunaan PDA makin banyak, antara lain mengirim e-mail, akses internet, games,
penggunaan GPS, rekam video dan jaringan wireless.
· Smartphone
Perangkat komunikasi elektronik
yang bisa dibawa-bawa dan tidak perlu kabel untuk menghubungkan jaringan
komputer. Dengan kata lain, smartphone adalah miniature komputer dengan
kemampuan ponsel. Umumnya terdapat dua jaringan smartphone yaitu GSM (Global System
for Mobile Telecommunications) dan CDMA (Code Division Multiple Acces).
· Carputer
Perangkat computing yang bisa
dipasang di mobil. Biasanya digunakan untuk pemutar DVD, GPS, pengeras suara
dan Bluetooth.
D. Perbedaan Mobile, Grid dan Cloud Computing
- Mobile computing menggunakan teknologi mobile untuk menjalankannya seperti
handphone, carputer dan ultra mobile PC, sedangkan grid dan cloud computing
menggunakan PC pada umumnya untuk menjalankannya.
- Biaya untuk pengadaan energi bagi mobile computing cenderung lebih mahal
dibanding grid dan cloud computing apabila tidak ada sumber daya listrik karena
membutuhkan sumber daya pengganti yaitu baterei.
- Mobile computing tidak terlalu membutuhkan tempat yang besar untuk
mengoperasikannya dibanding grid dan cloud computing karena cenderung portable
dan mudah dibawa kemana saja.
- Pada mobile computing, proses komputasi cenderung dilakukan sendiri oleh
user. Pada grid computing, proses komputasi dilakukan terpusat maupun tidak terpusat
dimana consumer membutuhkan discovery server. Pada cloud computing, proses
komputasi membutuhkan ASP dan internet sebagai media penghubung.
E. Kelebihan Mobile Computing
1. Mobilitas
Anda tidak perlu mengikat diri ke
tempat tertentu. Anda dapat melakukan pekerjaan Anda saat duduk di mobil atau
kereta api. Anda dapat berkomunikasi dengan orang lain sambil duduk di mana
saja di dunia. Anda dapat chatting online dengan teman-teman Anda dan anggota
keluarga sambil duduk di pantai. Anda dapat melakukan pekerjaan kantor Anda
sambil duduk di mana saja.
2. Keefektifan
Dengan menggunakan mobile
computing, lebih banyak pekerjaan dapat diselesaikan karena fleksibilitas dalam
hal tempat bekerja.
F. Kekurangan Mobile
Computing
1. Rendahnya jaringan bandwidth
Pengguna mobile dapat terhubung
ke jaringan nirkabel melalui berbagai jaringan komunikasi termasuk radio
nirkabel, wireless Local Area Network (LAN), nirkabel selular, satelit, dll
Setiap jaringan nirkabel menyediakan kapasitas bandwidth yang berbeda. Namun,
bandwidth nirkabel ini terlalu kecil dibandingkan dengan jaringan tetap seperti
ATM (Asynchronous Transfer Mode) yang dapat memberikan kecepatan hingga
155Mbps.
2. Biaya komunikasi asimetrik
Kapasitas bandwidth yang berbeda
antara hilir komunikasi dan komunikasi upstream telah menciptakan sebuah
lingkungan baru yang disebut Lingkungan Komunikasi asimetrik. Bahkan, ada dua
situasi yang dapat mengakibatkan komunikasi asimetri, Salah satunya adalah
karena kemampuan perangkat fisik. Misalnya, server memiliki pemancar siaran
kuat, sedangkan klien mobile memiliki kemampuan transmisi kecil. Yang lain
adalah karena pola aliran informasi dalam aplikasi. Misalnya, dalam situasi
dimana jumlah server jauh lebih sedikit daripada jumlah klien, itu adalah
asimetris karena ada tidak kapasitas yang cukup untuk menangani permintaan
simultan dari beberapa klien.
3. Koneksi yang lemah
Pengguna Mobile sering terputus
dari jaringan. Hal ini mungkin terjadi karena beberapa alasan, termasuk
kegagalan sinyal, jangkauan sinyal yang kurang luas, area blank spot, dan
penghematan daya. Tetapi hal ini juga bisa menguntungkan karena modus aktif
membutuhkan seribu kali power lebih besar daripada perangkat dalam kondisi
standby atau mode sleep. Sinyal radio nirkabel mungkin juga akan melemah karena
jarak yang jauh dari sumber sinyal dimana pengguna bergerak.
4. Konsumsi tenaga
Mobile computing sangat
bergantung pada daya tahan baterai.
REFERENSI :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar