Kamis, 24 Maret 2016

TREND TEKNOLOGI GAME & TEKNOLOGI GAME MASA DEPAN

TREND TEKNOLOGI GAME & TEKNOLOGI GAME MASA DEPAN

Seiring berjalannya waktu Teknologi Game di masa depan akan semakin canggih, tapi siapa yang tahu bagaimana gambaran Dunia Industri Game Di Masa Depan? Di artikel ini saya ini membahas kira-kira gambaran Dunia Industri Game Di Masa Depan, dimana salah satu industri hiburan yang sedang populer di dunia saat ini adalah industri video game. Industri video game ini hampir setara popularitasnya dengan industri–industri hiburan yang sudah mapan terlebih dahulu di dunia seperti film dan musik. Sama seperti musik dan film, industri video game ini juga memiliki pola trend tersendiri. Ada kecenderungan mengenai game–game yang populer dan sedang dicari banyak orang dan ada pula game–game yang tidak terlalu populer. Dengan mengetahui jenis game apa yang sedang digemari oleh masyarakat, Anda bisa mengambil keputusan mengenai jenis game apa yang sebaiknya dijual atau game apa saja yang sebaiknya disediakan di warnet atau game center Anda. Kita tidak perlu ragu lagi akan fakta bahwa perkembangan industri video game di dunia berkembang sangat pesat, sejarah game mungkin diawali dari permainan komputer sederhana semacam pong, tetris, atau snake. Berawal dari game – game sederhana tersebut, muncul berbagai jenis console yang sangat terkenal di tahun 80an hingga 90an. Di masa itu, nama Nintendo menjadi raja video game dunia dengan console Nintendo Entertainment System atau yang biasa disebut juga dengan NES. Di pertengahan 1980an, ketika video game seperti Super Mario Bros masih menggunakan gambar 2 dimensi dengan konsep permainan yang sangat simpel. Jika kita melihat satu dekade belakangan, maka kita akan menyadari betapa perkembangan industri game sangat pesat dan bahkan menyaingi perkembangan industri hiburan lain semacam musik atau film. Perkembangan ini bukan hanya dalam hal keuntungan saja namun juga dalam hal kualitas. Mungkin tidak ada yang satupun orang yang berpikir bahwa video game akan menjadi salah satu industri hiburan dengan sumber pendapatan terbesar di dunia seperti sekarang ini. Anda bisa membandingkan game keluaran tahun 2015 dengan game keluaran tahun 2007 dan anda akan melihat sendiri perbedaan kualitas grafis. Lalu bagaimana prospek industri game di masa depan?
Berikut ini adalah beberapa jenis game baik offline maupun online yang sedang populer di Indonesia saat ini:
·         Point Blank (PB). Game dengan genre FPS ini merupakan jenis game online yang sedang sangat populer di Indonesia. Bisa dikatakan bahwa permainan tembak – tembakan ini menggantikan popularitas Counter Strike yang begitu merajai dunia game online untuk genre FPS beberapa tahun belakangan. Game Point Blank ini merupakan jenis game yang wajib Anda sediakan di warnet atau game center Anda.
·         Pro Evolution Soccer (PES). Titel game offline dan online yang paling populer di Indonesia sepertinya masih dipegang oleh seri Pro Evolution Soccer buatan Konami. Game ini merupakan dagangan wajib yang harus ada di setiap rental game atau toko game.
·         Clash Of Clan (COC). Jenis game mobile yang sangat di sukai banyak kalangan, mulai anak-anak sampai dewasa sangat menyukai game ini, game ber-genre strategy yang dikembangkan oleh Supercell untuk perangkat mobile berbasis Android dan iOS. Game ini seringkali menduduki posisi 10 besar sebagai game top grossing di App Store
Kini persaingan di pasar game portable dan console nampaknya makin seru dengan munculnya ponsel–ponsel pintar/smartphone yang beberapa sudah memiliki kemampuan olah data yang setara dengan sebuah komputer kelas menengah. Ponsel pintar/smartphone ini tidak hanya menawarkan cara berkomunikasi yang baru namun juga menawarkan hiburan lengkap termasuk diantaranya adalah game. Bahkan ponsel–ponsel pintar/smartphone seri terbaru sudah bisa digunakan untuk menjalankan game–game dengan kualitas grafik yang setara dengan game handheld seperti Nintendo DS dan Sony PSP. Dengan fitur komunikasi, fasilitas internet, kemampuan yang setara dengan komputer, serta pilihan game yang berkualitas, tentu orang akan lebih memilih ponsel pintar/smartphone daripada console game portable walau harga yang ditawarkan lebih mahal. Jika tidak ada inovasi baru dari produsen console portable, bukan tidak mungkin ponsel–ponsel pintar/smartphone ini akan segera menggantikan console portable yang beredar di pasaran saat ini.


1. VIRTUAL REALITY (VR)
Virtual reality atau VR sedang ramai dibicarakan akhir-akhir ini. Oculus Rift secara berani membawa mimpi virtual reality menjadi kenyataan.
Sejauh ini kita melihat perkembangan video gamemelalui grafis yang semakin lama semakin indah, namun teknologi VR akan membawa grafis video game ke level selanjutnya.
Melalui VR, batasan antara pemain dan video gameakan sirna. Kita tidak akan lagi bermain sebagai seorang karakter yang diciptakan oleh developer. Dengan VR, kita sendiri yang akan menjadi karakter divideo game.
VR juga membuka kemungkinan untuk menciptakan sebuah dunia virtual, sebuah dunia baru yang belum pernah dijelajahi sebelumnya.
Bayangkan jika kita bisa “hidup” di dunia World of Warcraft atau Skyrim. Hal ini tentu tidak hanya merubah industri video game, tapi juga membuyarkan batasan antara yang nyata dan maya. Dengan VR, dunia yang kita ketahui mungkin akan berubah untuk selamanya.
2. CLOUD GAMING
Di masa depan, mungkin kita tidak perlu lagi bermain menggunakan konsol. Cukup bermodalkan koneksi internet dan sebuah monitor, kita sudah bisa bermaingame. Melalui cloud gaming, kita bisa bermain gamesemudah menonton video di YouTube.
Cloud gaming juga membuka kemungkinan untuk membuat game lebih murah dan mudah diakses. Di masa depan, istilah “streaming” tidak akan lagi terbatas untuk menonton video di internet, karena bermain game juga bisa dilakukan dengan streamingmelalui televisi, tablet, dan ponsel!
Sony telah melakukan langkah yang cukup berani dengan membeli sebuah perusahaan cloud gamingbernama Gaikai. Rencananya, Sony akan mengintegrasikan cloud gaming dengan PlayStation 4melalui sebuah platform bernama PlayStation Now.
3. AUGMENTED REALITY (AR)
Dengan augmented reality (AR), kita tidak hanya bisa melihat lingkungan nyata di sekitar kita, tapi kita juga akan melihat layar atau gambar virtual yang memberikan berbagai informasi dan data secara digital.
Salah satu contoh game saat ini dengan augmented reality adalah Ingress. Ingress menggunakan lokasi dan informasi dunia nyata untuk bermain.
Game PS Vita bernama PulzAR juga sukses menggunakan teknologi augmented reality. Kita hanya perlu untuk mengarahkan kamera PS Vita kita pada sebuah kartu khusus, kemudian PS Vita akan secara otomatis memunculkan pion dan ikon virtual untuk kita mainkan.
Di masa mendatang, mungkin kita bisa bermain lebih banyak game berteknologi augmented reality denganGoogle Glass atau dengan alat yang serupa. Penggunaan augmented reality memungkinkan kita untuk bermain game secara lebih aktif.
Dengan augmented reality, kita bisa menciptakan sebuah taman bermain tanpa alat-alat yang nyata. Menarik bukan?
4. SOCIAL GAMING
Hilang sudah masa di mana bermain video gameterbatas hanya untuk diri sendiri. Saat ini, hampir semua video game memiliki fitur sosial di mana kita bisa berbagi informasi dengan orang lain. Rekor bermain, skor tertinggi, hingga mendapatkan poin tambahan bisa dilakukan dengan fitur sosial ini.
Microsoft menerapkan social gaming melalui Xbox Live, Sony mengikuti langkah Microsoft dengan membangun PlayStation Network. SedangkanNintendo baru-baru ini membuat hal yang sama melalui Nintendo Network. Dengan social gaming, para pemain diharapkan bisa berkompetisi dan berbagi satu sama lain.
Social gaming tidak hanya terbatas pada “tombol”share atau siapa yang meraih skor tertinggi dileaderboardSocial gaming juga ada dalam bentuk memperlihatkan permainan kita pada orang lain. Saat ini semakin banyak orang-orang yang memperlihatkan sesi bermainnya seperti PewDiePie.
Memperlihatkan cara bermain yang penuh dengan unsur komedi, mengomentari kualitas video game, hingga memberikan saran dan solusi permainan, semua ini termasuk dalam unsur social gaming.
Ada sebuah tren di mana orang-orang lebih senang melihat orang lain bermain game daripada bermaingame itu sendiri. Tidak ada yang tahu secara jelas mengapa orang ingin melihat orang lain bermaingame. Namun tren ini tidak akan berhenti dan berakhir begitu saja.
5. KAMBING DAN INDIE GAME
Kambing, kucing, anjing, dan berbagai binatang lainnya seringkali dijadikan objek untuk video game. Kesuksesan Goat Simulator dan Goat MMOmenginspirasi banyak indie game developer untuk membuat game dengan mekanisme absurd penuh komedi yang melibatkan binatang.
Goat Simulator membuktikan bahwa indie game tidak bisa diremehkan begitu saja. Semakin rendahnya biaya untuk membuat game, mudahnya mendistribusikan game ke berbagai platform, membuat indie game semakin tumbuh pesat.
Kualitas indie game yang tidak kalah dengan gameAAA membuat para gamer tertarik untuk mencoba berbagai indie game.

Indie game memiliki keunggulan dibanding game AAA dalam hal keunikan desain. Indie developer memiliki kebebasan berkarya yang tidak dimiliki oleh game developer AAA.
Contoh indie game tersebut seperti Stanley Parable,Octodad, dan Gone Home memiliki desain dan mekanisme gameplay yang sangat unik, sehingga sangat sulit untuk diabaikan begitu saja.
Meskipun grafis indie game biasanya tidak semewahgame AAA, namun indie game memiliki daya tarik dalam hal gameplay yang jarang ditemukan padagame AAA. Di masa depan, mungkin lebih banyakgamer yang lebih mengapresiasi pengalaman bermain yang kaya dibanding grafis yang mewah dengangameplay yang tumpul.

DAFTAR PUSTAKA :

SEJARAH & PERKEMBANGAN TEKNOLOGI GAME


Perkembangan teknologi video game telah sangat maju,di mana dahulu
video game hanya dimainkan oleh beberapa kalangan saja,sekarang seluruh
kalangan mnyukai bermain video game. Kini juga sudah diciptakan video game
dengan kualitas grafis yang sangat mumpuni,controller yang dulunya
manggunakan kabel kini telah berkembang menjadi nirkabel,bahkan video game
masa kini juga menyertakan Broadband yang berguna untuk mengakses internet
yang membuat para penggila game semakin dimanjakan karenanya.

Pengertian Game dan Video game

Game atau permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan
tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks
tidak serius atau dengan tujuan refreshing.
Video game adalah game yang berbasis elektronik dan visual. Video game
dimainkan dengan memanfaatkan media visual elektronik yang biasanya
menyebabkan radiasi pada mata, sehingga mata pun lelah dan biasanya diiringi
dengan sakit kepala.

Perkembangan Video Game
1.      
      Generasi Pertama
Pada tahun 1966, videogame mulai memasuki babak awal
perkembangannya. Ide-ide kreatif bermunculan, dan sebagian besar
dimotori oleh mahasiswa-mahasiswa yang menghabiskan waktu luangnya
dengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi di kampus.
Konsol game Baer yang prototipenya diberi nama Brown Box,
kemudian meluncur dengan nama Magnafox Odyssey (Mei 1972), berisi
16 game built-in yang dapat diganti-ganti dengan menggunakan sebuah
switch. Terjual sampai 200.000 unit, Magnafox Odyssey tercatat sebagai
konsol videogame pertama di dunia

 Magnafox Odyssey2

2.      Generasi Kedua
Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut
sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976
dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable
Video sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game
adalah konsol game ATARI ,di antaranya adalah: Fairchild Channel F,Atari
2600, Magnavox Odyssey ver. 2 , Atari 5200

3.      Generasi Ketiga
Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang
Family Computer tau lebih dikenal dengan nama FAMICOM (kemudian dikenal
sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol
generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi
inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. Ini juga
masuk ke mode sebagai sistem 16-bit seperti Mega Drive / Genesis dipasarkan
untuk membedakan antara generasi konsol. Di Amerika Serikat, generasi ini di
game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi
perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan
SEGA.3

Konsol FAMIKOM dan SEGA

4.      Generasi Keempat
Generasi ini disebut-sebut sebagai "jaman emas" dalam dunia video game.
Masa di mana konsol 16-bit muncul dan membawa perubahan drastis pada grafik,
tata suara, dan gameplay. Era ini juga kian memanas saat terjadinya persaingan
seru antara Sega dan Nintendo.
Pada tahun 1990, Sega menggelontorkan Sega Megadrive/Genesis, konsol
16-bit yang memukau perhatian pecinta game, khususnya Amerika.Selanjutnya,
Sega merilis game yang akhirnya menjadi maskot Sega, Sonic the Hedgehog
(1991). Game ini lagi-lagi mencengangkan para pecinta game, karena game
tersebut memiliki grafik dan tata suara yang kualitasnya jauh di atas Super Mario
Bros yang merupakan game buatan Nintendo.

Sega Megadrive4

5.      Generasi Kelima
Era 32-bit dan 64-bit ini diawali dengan penyelenggaraan Electronic
Entertainment Expo (E3) untuk pertama kalinya di Los Angeles Convention
Center. Inilah ajang hiburan dan game terbesar di Amerika yang masih terus
diadakan hingga sekarang.
Selanjutnya, Sony merilis Sony PlayStation (1995), diikuti dengan
Nintendo 64 (1996). Untuk kali ini, persaingan dimenangkan Sony karena
Nintendo memutuskan untuk tidak meng-upgrade ke CD-ROM dan tetap
menggunakan cartridge. Tentu saja developer lebih melirik CD-ROM, karena
biaya produksi lebih murah dan kapasitas penyimpanan lebih besar.Sega pun
merilis Sega Saturn, konsol game yang juga berbasis CD-ROM dan memiliki
delapan prosesor. Sayang, konsol ini harus tersingkirkan oleh dominasi Nintendo
dan Sony.



DAFTAR PUSTAKA :
http://www.e-samarinda.com/forum/index.php?showtopic=5203 3: 50 PM
http://id.shvoong.com/products/gadgets/2187264-harga-dan-spesifikasi-ps3-

terbaru/ 2 : 33 PM
Naruto Uzumaki Shoulder Pump