TREND TEKNOLOGI GAME & TEKNOLOGI GAME MASA DEPAN
Seiring berjalannya waktu Teknologi Game di masa depan
akan semakin canggih, tapi siapa yang tahu bagaimana gambaran Dunia Industri
Game Di Masa Depan? Di artikel ini saya ini membahas kira-kira gambaran Dunia
Industri Game Di Masa Depan, dimana salah satu industri hiburan yang sedang
populer di dunia saat ini adalah industri video game. Industri video game ini
hampir setara popularitasnya dengan industri–industri hiburan yang sudah mapan
terlebih dahulu di dunia seperti film dan musik. Sama seperti musik dan film,
industri video game ini juga memiliki pola trend tersendiri. Ada kecenderungan
mengenai game–game yang populer dan sedang dicari banyak orang dan ada pula
game–game yang tidak terlalu populer. Dengan mengetahui jenis game apa yang
sedang digemari oleh masyarakat, Anda bisa mengambil keputusan mengenai jenis
game apa yang sebaiknya dijual atau game apa saja yang sebaiknya disediakan di
warnet atau game center Anda. Kita tidak perlu ragu lagi akan fakta bahwa
perkembangan industri video game di dunia berkembang sangat
pesat, sejarah game mungkin diawali dari permainan komputer sederhana semacam
pong, tetris, atau snake. Berawal dari game – game sederhana tersebut, muncul
berbagai jenis console yang sangat terkenal di tahun 80an hingga 90an. Di masa
itu, nama Nintendo menjadi raja video game dunia dengan console Nintendo
Entertainment System atau yang biasa disebut juga dengan NES. Di pertengahan
1980an, ketika video game seperti Super Mario Bros masih
menggunakan gambar 2 dimensi dengan konsep permainan yang sangat simpel. Jika
kita melihat satu dekade belakangan, maka kita akan menyadari betapa
perkembangan industri game sangat pesat dan bahkan menyaingi perkembangan
industri hiburan lain semacam musik atau film. Perkembangan ini bukan hanya dalam
hal keuntungan saja namun juga dalam hal kualitas. Mungkin tidak ada yang
satupun orang yang berpikir bahwa video game akan menjadi
salah satu industri hiburan dengan sumber pendapatan terbesar di dunia seperti
sekarang ini. Anda bisa membandingkan game keluaran tahun 2015 dengan game
keluaran tahun 2007 dan anda akan melihat sendiri perbedaan kualitas grafis.
Lalu bagaimana prospek industri game di masa depan?
Berikut ini
adalah beberapa jenis game baik offline maupun online yang sedang populer di
Indonesia saat ini:
·
Point Blank
(PB). Game dengan genre FPS ini merupakan jenis game online yang sedang sangat
populer di Indonesia. Bisa dikatakan bahwa permainan tembak – tembakan ini
menggantikan popularitas Counter Strike yang begitu merajai dunia game online
untuk genre FPS beberapa tahun belakangan. Game Point Blank ini merupakan jenis
game yang wajib Anda sediakan di warnet atau game center Anda.
·
Pro
Evolution Soccer (PES). Titel game offline dan online yang paling populer di
Indonesia sepertinya masih dipegang oleh seri Pro Evolution Soccer buatan
Konami. Game ini merupakan dagangan wajib yang harus ada di setiap rental game
atau toko game.
·
Clash Of
Clan (COC). Jenis game mobile yang sangat di sukai banyak kalangan, mulai
anak-anak sampai dewasa sangat menyukai game ini, game ber-genre strategy yang
dikembangkan oleh Supercell untuk perangkat mobile berbasis Android dan iOS.
Game ini seringkali menduduki posisi 10 besar sebagai game top grossing di
App Store
Kini persaingan
di pasar game portable dan console nampaknya makin seru dengan munculnya
ponsel–ponsel pintar/smartphone yang beberapa sudah memiliki kemampuan olah
data yang setara dengan sebuah komputer kelas menengah. Ponsel
pintar/smartphone ini tidak hanya menawarkan cara berkomunikasi yang baru namun
juga menawarkan hiburan lengkap termasuk diantaranya adalah game. Bahkan
ponsel–ponsel pintar/smartphone seri terbaru sudah bisa digunakan untuk
menjalankan game–game dengan kualitas grafik yang setara dengan game handheld
seperti Nintendo DS dan Sony PSP. Dengan fitur komunikasi, fasilitas internet,
kemampuan yang setara dengan komputer, serta pilihan game yang berkualitas,
tentu orang akan lebih memilih ponsel pintar/smartphone daripada console game
portable walau harga yang ditawarkan lebih mahal. Jika tidak ada inovasi baru
dari produsen console portable, bukan tidak mungkin ponsel–ponsel
pintar/smartphone ini akan segera menggantikan console portable yang beredar di
pasaran saat ini.
1. VIRTUAL REALITY (VR)
Virtual reality atau VR sedang ramai dibicarakan akhir-akhir ini. Oculus Rift secara
berani membawa mimpi virtual reality menjadi kenyataan.
Sejauh ini kita melihat perkembangan video gamemelalui grafis
yang semakin lama semakin indah, namun teknologi VR akan membawa grafis video
game ke level selanjutnya.
Melalui VR, batasan antara pemain dan video gameakan sirna.
Kita tidak akan lagi bermain sebagai seorang karakter yang diciptakan
oleh developer. Dengan VR, kita sendiri yang akan menjadi karakter
divideo game.
VR juga membuka kemungkinan untuk menciptakan sebuah dunia virtual, sebuah
dunia baru yang belum pernah dijelajahi sebelumnya.
Bayangkan jika kita bisa “hidup” di dunia World of Warcraft atau Skyrim.
Hal ini tentu tidak hanya merubah industri video game, tapi juga
membuyarkan batasan antara yang nyata dan maya. Dengan VR, dunia yang kita
ketahui mungkin akan berubah untuk selamanya.
2. CLOUD GAMING
Di masa depan, mungkin kita tidak perlu lagi bermain menggunakan konsol.
Cukup bermodalkan koneksi internet dan sebuah monitor, kita sudah bisa bermaingame.
Melalui cloud gaming, kita bisa bermain gamesemudah
menonton video di YouTube.
Cloud gaming juga membuka kemungkinan untuk membuat game lebih
murah dan mudah diakses. Di masa depan, istilah “streaming” tidak akan
lagi terbatas untuk menonton video di internet, karena bermain game juga
bisa dilakukan dengan streamingmelalui televisi, tablet, dan
ponsel!
Sony telah melakukan langkah yang cukup berani dengan membeli sebuah
perusahaan cloud gamingbernama Gaikai.
Rencananya, Sony akan mengintegrasikan cloud gaming dengan PlayStation
4melalui sebuah platform bernama PlayStation Now.
3. AUGMENTED REALITY (AR)
Dengan augmented reality (AR), kita tidak hanya bisa
melihat lingkungan nyata di sekitar kita, tapi kita juga akan melihat layar
atau gambar virtual yang memberikan berbagai informasi dan data secara digital.
Salah satu contoh game saat ini dengan augmented
reality adalah Ingress. Ingress menggunakan lokasi dan
informasi dunia nyata untuk bermain.
Game PS Vita bernama PulzAR juga sukses menggunakan teknologi augmented
reality. Kita hanya perlu untuk mengarahkan kamera PS Vita kita pada sebuah
kartu khusus, kemudian PS Vita akan secara otomatis memunculkan pion dan ikon
virtual untuk kita mainkan.
Di masa mendatang, mungkin kita bisa bermain lebih banyak game berteknologi augmented
reality denganGoogle Glass atau dengan alat yang serupa.
Penggunaan augmented reality memungkinkan kita untuk
bermain game secara lebih aktif.
Dengan augmented reality, kita bisa menciptakan sebuah taman
bermain tanpa alat-alat yang nyata. Menarik bukan?
4. SOCIAL GAMING
Hilang sudah masa di mana bermain video gameterbatas hanya
untuk diri sendiri. Saat ini, hampir semua video game memiliki
fitur sosial di mana kita bisa berbagi informasi dengan orang lain. Rekor
bermain, skor tertinggi, hingga mendapatkan poin tambahan bisa dilakukan dengan
fitur sosial ini.
Microsoft menerapkan social gaming melalui Xbox Live,
Sony mengikuti langkah Microsoft dengan membangun PlayStation Network.
SedangkanNintendo baru-baru ini membuat hal yang sama melalui Nintendo
Network. Dengan social gaming, para pemain diharapkan bisa
berkompetisi dan berbagi satu sama lain.
Social gaming tidak hanya terbatas pada “tombol”share atau siapa yang
meraih skor tertinggi dileaderboard. Social gaming juga
ada dalam bentuk memperlihatkan permainan kita pada orang lain. Saat ini
semakin banyak orang-orang yang memperlihatkan sesi bermainnya seperti PewDiePie.
Memperlihatkan cara bermain yang penuh dengan unsur komedi, mengomentari
kualitas video game, hingga memberikan saran dan solusi permainan,
semua ini termasuk dalam unsur social gaming.
Ada sebuah tren di mana orang-orang lebih senang melihat orang lain
bermain game daripada bermaingame itu sendiri.
Tidak ada yang tahu secara jelas mengapa orang ingin melihat orang lain bermaingame.
Namun tren ini tidak akan berhenti dan berakhir begitu saja.
5. KAMBING DAN INDIE GAME
Kambing, kucing, anjing, dan berbagai binatang lainnya seringkali dijadikan
objek untuk video game. Kesuksesan Goat Simulator dan Goat
MMOmenginspirasi banyak indie game developer untuk
membuat game dengan mekanisme absurd penuh
komedi yang melibatkan binatang.
Goat Simulator membuktikan bahwa indie game tidak bisa
diremehkan begitu saja. Semakin rendahnya biaya untuk membuat game,
mudahnya mendistribusikan game ke berbagai platform,
membuat indie game semakin tumbuh pesat.
Kualitas indie game yang tidak kalah dengan gameAAA
membuat para gamer tertarik untuk mencoba berbagai indie
game.
Indie game memiliki keunggulan dibanding game AAA dalam hal
keunikan desain. Indie developer memiliki kebebasan berkarya
yang tidak dimiliki oleh game developer AAA.
Contoh indie game tersebut seperti Stanley Parable,Octodad,
dan Gone Home memiliki desain dan mekanisme gameplay yang
sangat unik, sehingga sangat sulit untuk diabaikan begitu saja.
Meskipun grafis indie game biasanya tidak semewahgame AAA,
namun indie game memiliki daya tarik dalam hal gameplay yang
jarang ditemukan padagame AAA. Di masa depan, mungkin lebih banyakgamer yang
lebih mengapresiasi pengalaman bermain yang kaya dibanding grafis yang mewah
dengangameplay yang tumpul.
DAFTAR PUSTAKA :